Domba Aduan " GARUT " - BMM Perternaka Domba
Sekertariat : Kmp. Mekar Mulya Ds. Suka Ratu Kec. Bojong Picung Ciranjang Kab. Cianjur prov. Jawa Barat 43283

Domba Aduan " GARUT "

Ciri domba garut adalah mempunyai ciri khas tersendiri, sebagai domba penghasil daging dan domba untuk adu ketangkasan untuk daerah Garut. Domba Garut adalah hasil persilangan dan perkawinan antara jenis domba lokal yang ada Indonesia,  domba ekor gemuk dan domba merino yg dibentuk kira-kira pada pertengahan abad ke-19 atau sekitar pada tahun1854 yang dirintis oleh Adipati Limbangan Garut dan 70 tahun kemudian yaitu tahun 1926 Domba Garut sudah mulai rame di para peternak jawa barat dan sudah menjadi tradisi. postur tubuh domba garut tidak jauh beda dengan domba biasa atau domba sayur dan tanduk nya besar juga melingkar di turunkan dari domba merino cuman domba tidak mempunyai insting untuk bertarung. 
SPESIFIKASI TERNAK DOMBA GARUT
Ciri domba garut adalah mempunyai ciri khas tersendiri, sebagai domba penghasil daging dan domba untuk adu ketangkasan untuk daerah Garut. Bedasarkan pendapat para oleh ahli domba seperti Bpk. Prof. Didi Atmadilaga dan Bpk. Prof. Asikin Natasasmita, bahwa Domba Garut adalah hasil persilangan dan perkawinan antara jenis domba lokal yang ada Indonesia,  domba ekor gemuk,  dan domba merino yg dibentuk kira-kira sekitar pada pertengahan abad ke-19 atau sekitar pada tahun1854 yang dirintis oleh Adipati Limbangan Garut. Selanjutnya sekitar 70 tahun kemudian yaitu tahun 1926 Domba Garut sudah menampakkan suatu keseragaman. Bentuk tubuh Domba Garut hampir sama dengandomba lokal dan bentuk tanduk yg besar dan melingkar diturunkan dari Domba merino, namun domba merino tidak mempunyai “insting” beradu.
Domba garut mempunyai bobot bisa mencapai 40kg sampai 80 kg dan ada juga yang mencapai 100 kg yaitu domba garut nya khusus pedaging selain itu domba garut juga terbilang domba kelas terbaik karena dalam produksi nya juga sangat berpotensi dan cepat menuai hasilnya. Bahkan dalam perdagangan pun domba garut sangat menarik sehingga dapat menarik masyarakat untuk berternak domba garut.
Sejarah Domba Garut
Domba garut seperti nama nya yaitu berasal di kab garut tepat nya di daerah limbangan prov jawa barat ,dan sekarang sudah berkembang khususnya daerah jawa barat dan wilayah Indonesia umum nya.
Untuk memperoleh domba garut yang baik dan unggul kita harus memulai mencari betina yang kualitas baik dari mulai postur sampai rupa nya dan juga harus memilih kualitas jantan yang bagus pula supaya menghasilkan kualitas domba terbaik. Dan biasa nya para ahli dalam berternak domba garut mempunyai karakter tersendiri untuk merawat domba garut dari anak sampai yang sudah siap tanding atau yang di jadi kan pedaging.
Ciri Ciri Domba Garut:
·         Bentuk umu domba garut mempunyai tubuh yang relative besar dan tanduk panjang melingkar
·         Bulunya panjang dan kasar
·         Tanduk domba jantan besar dan kuat serta kekar, domba betina mempunyai tanduk cuman kecil
·         Tanduk yang melingkar ke belakang adalah ciri domba jantan yang bagus dalam pertandingan nya
·         Domba Garut memiliki ciri yaitu pangkal ekor yang lebar dan ujung nya runcing. Dahi nya agak lebar
·         Kepala pendek dan profil sedikit cembung, mata kecil, tanduk besar dan melingkar ke belakang.
·         Bobot domba yang siap kawin, jantan sekitar 60 kg lebih dan betina mempunyai bobot 30 kg
·         Memiliki leher yang kuat dan kokoh
·         Domba garut memiliki warna bulu putih, coklat, hitam, atau campuran
·         Domba Garut mempunyai telinga sangat kecil atau diistilahkan “rumpung”, baik pada jantan maupun betina. Daerah sebaran domba Garut kebanyakan di Jawa Barat. Domba Garut ada yang menyebut sebagai domba Priyangan yang merupakan aset plasma nutfah Jawa Barat.
·         Domba Garut banyak kita dijumpai mempunyai daun telinga rumpung, sedangkan yang memiliki daun telinga panjang dikenal dengan domba “BONGKOR”.
Istilah Khusus DOMBA GARUT
1.     Adeg-adeg  yaitu Kesesuaian postur tubuh mulai dari badan sampai kaki atau bentuk umum performa fisik yang dinilai dari fostur (kekokohan badan, leher dn kepala), jingjingan (bentuk, ukuran dan letak tanduk), ules (bentuk di raut muka).
2.     Baracak yaitu Kombinasi warna kulit domba dengan dominasi hitam atau abu-abu dan bercak-bercak kecil putih yang tidak teratur pada sekujur atau sebagian tubuhnya.
3.     Baralak yaitu Jenis bulu domba yang mirip dengan bercak yang ukurannya lebih besar.
Istilah Dalam DOMBA GARUT
1.     Ules Beungeut : Kasep, ngamenak dan ngaules
2.     Mata : Kupa
3.     Telinga : Rumpung, rumpung sapotong, ngadaun hiris dan ngadaun nangka saeutik
4.     Tanduk : Nagbendo, golong tambang, setengah gayor, gayor, leang-leang sogong
5.     Kualitas Tanduk : Poslen, waja, beusi, gebog
6.    Warna Bulu : Sambung, riben sebak, belang sapi, macan, jog-jog, laken, baracak, monyet, kunyuk, Lunglum, perak, bodas apu, jogja dan riben mencenges
7.     Ekor : Ngabuntut beurit, ngabuntut bagong dan ngadaun waru
8.     Kanjut/ Scrotum : Laer, ngarandu dan ngajantung
9.     Kaki : Mancuh, kuda, regang waru, meureup ucing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar